Thursday 13 June 2013

Cara budidaya ikan nila merah di kolam terpal Paling Mudah dan Praktis

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya ikan nila merah di kolam terpal Paling Mudah dan Praktis ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :

Cara budidaya ikan nila merah di kolam terpal
Paling Mudah dan Praktis
Cara Membuat Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan Nila

  1. Cari posisi tanah yang langsung terkena sinar matahari dan cukup luas untuk pembuatan kolam.
  2. Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan dengan kedalaman ± 50 cm.
  3. Tanah hasil galian tadi digunakan untuk tanggul di sisi kolam dan dipadatkan supaya tanggul tersebut kuat lalu permukaan tanggul diberi batako / bata merah supaya permukaannya rata.
  4. Setelah penggalian selesai, selanjutnya dasar kolam diberi sekam secar merata.
  5. Terpal siap dipasang dan diisi air.
  6. Diatas terpal diberi batako / bata merah lagi supaya aman dan rapi. Hal ini dimaksudkan juga supaya terpal tidak gampang berubah posisi, terutama saat angin berhembus lumayan kencang.

Cara Budidaya Ternak Ikan Nila di Kolam Terpal

Tahap Pertama yaitu Persiapan Kolam

  • Pengeringan kolam.
  • Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran.
  • Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2.
  • Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.
  • Pengisian air kolam.
  • Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida.
  • Untuk mencegah hewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air.
  • Masukkan air sampai kedalaman 80 – 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang.
  • Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 – 7 hari pengisian air kolam.

Tahap Kedua Menebar Benik Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.
Tahap Ketiga Cara Pemberian Makan Ikan Nila

  • Protein 20-30%
  • Lemak 70% (maksimal.)
  • Karbohidrat 63 – 73%
  • Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah : Kaliandra, Kalikina atau kecubung, Kipat, Kihujan

Tahap Keempat Cara Panen Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 – 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.
Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.
Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya ikan nila merah di kolam terpal Paling Mudah dan Praktis  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

1 comment:

  1. terima kasih,, saya mau bertanya maksud dari proses pengapuaran dan pemupukan itu bagaimana caranya, yang terakhir apakah penyemprotan pestisida tidak berbahaya bagi ikan nantinya?? terima kasih

    ReplyDelete