Friday 28 June 2013

Cara budidaya ternak Ulat hongkong Kandang Paling Praktis dan Mudah

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya ternak Ulat hongkong Kandang Paling Praktis dan Mudah ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya ternak Ulat hongkong
Kandang Paling Praktis dan Mudah

  • 1. Persiapan Tempat - untuk tempat kita menggunakan media kotak yang terbuat dari triplek dan kayu balok, karna ulat kandang ini tidak suka tempat yang panas misalnya seperti bahan yang terbuat dari plastik.
  • untuk ukuran tempatnya kurang lebih 1 meter persegi. untuk 1 kotak kita beri induk atau kepik kurang lebih 1kg.
  • 2.Siapkan Induk - sekarang sudah banyak orang menjual induk atau bisa disebut kepik, jadi anda bisa mencarinya dengan mudah.
  • 3.Siapkan Media Untuk Rumah dan bertelur Induk - untuk media kita menggunakan polar atau semacam dedak dari penggilingan gandum,tiap kotak kita kasih polar kurang lebih 5kg.
  • setelah itu atasnya kita kasih keset yang terbuat dari serabut kelapa untuk media bertelur induk.
  • 4.Siapkan makanan untuk ulat dan induk - makanan yang digunakan untuk budidaya ulat kandang sangat mudah dan terjangkau, cukup menggunakan pepaya mentah,ubi jalar,bengkoang dan masih banyak lagi dan sedikit konsentrat untuk menggemukkan induk.
  • 5.Pemisahan induk atau kepik dengan ulat - setelah menetas dan jadi ulat kurang lebih umur 10 hari kita harus memisahkan antara induk dan ulat menggunakan ayakan kecil. setelah itu induk bisa kita telurkan lagi di kotak yang baru.
  • 6.Pemanenan - untuk pemanenan kurang lebih ulat berusia 20 hari saja. cukup mudah dan cepet kan.

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya ternak Ulat hongkong Kandang Paling Praktis dan Mudah  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Cara budidaya daun sop Seledri Paling Mudah dan Bermanfaat

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya daun sop Seledri Paling Mudah dan Bermanfaat ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya daun sop Seledri Paling Mudah dan Bermanfaat

  • Media tanam didalam Talang yang terdiri dari kompos + tanah subur + serbuk gergaji dengan perbandingan 1:1:1. Kompos dibuat dari mencampurkan cacahan eceng gondok atau hijauan lainnya dan pupuk kandang ayam yang dikomposkan 1 - 2 bulan. 
  • Benih daun sop disemai pada bak plastik persemaian pertama dengan ukuran 28x36x6 cm yang telah diiisi media persemaian pertama selama 20 hari. Benih seledri dapat didapat di kios pertanian, umumnya satu sachet 20 g berharga Rp. 25.000.- 
  • Bibit daun sop pada bak persemaian pertama setelah umur 20 hari tersebut dipindahkan pada persemaian kedua yang telah bersisi media semai kedua, bak kayu berukuran 40x80x5 cm dan dipelihara selama 30 hari. 
  • Bibit di persemaian kedua setelah berumur 30 hari tersebut kemudian dipindahkan ke dalam Talang  yang telah diisi media  dan dipelihara selama 20 – 30 hari. ukuran jarak tanam 15 cm  
  • Selama bibit daun sop di Talang maka dilakukan penyiraman jika hari tidak turun hujan, dan dilakukan pemupukan dengan pupuk cair 1 – 2 kali saja hingga siap dijual. Pupuk yang digunakan bisa berbagai merek, namun pada budidaya ini digunakan pupuk cair (jimmy hantu) NPK Jago Tani sesuai dosis anjuran dikemasan yang disomprot ke Tanaman seledri. 
  • Setelah sebulan di Talang, maka tanaman daun sop telah tumbuh sehat dan segar, siap dijual.

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya daun sop Seledri Paling Mudah dan Bermanfaat hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Thursday 27 June 2013

Cara budidaya waluh dengan Tips Mudah dan Cepat panen

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya waluh dengan Tips Mudah dan Cepat panen ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :


Cara budidaya waluh
dengan Tips Mudah dan Cepat panen
I. BUDIDAYA TANAMAN WALUH
(Cucurbita moschata )

Tanaman waluh merupakan tanaman semusim,momoecious, batangnya menjalar, berbulu lunak sedikit agak kasar, batangnya agak keras, penampangnya membulat atau bersegi lima.
Daun – daunnya besar, berlekuk dangkal, kadang bercak putih, ukuran daun 20 x 30 cm dan panjang daun 12 – 30 cm.Bunga – bunganya acuminate dalam tunas, mahkotanya kuningatau orange, panjang mahkota 10 – 12 cm.
Buah beragam, kulit keras, warnanya hijau pudar / kuning, daging buah kuning, bertekstur halus dengan dengan serat serat gelatin, biji berlemak, biji agak besar, berwarna putih sampai coklat gelap, simetris sampai asimetris.
Tanaman waluh termasuk Familia cuubitaceae, contoh varietas waluh antara lain : Var Sugar, Var Buttermet, Kentucky.

II. IKLIM DAN TANAH
Tanaman waluh mempuyai adaptasi tinggi terhadap suhu dingin, senang daerah kering dengan curah hujan sedang, seringkali ditanam pada musim kemarau pada berbagai kondisi tanah, asal tanah subur dan draenase baik.

III. BUDIDAYA TANAMAN
Tanaman waluh diperbanyak dengan bijinya, tetapi dapat ditanam dengan stek batangnya karena pada buku – bukunya berakar.
Tanaman ini biasanya ditanam di bedengan atau gundukan tanah dengan jarak tanam 50 x 70 cm untuk tipe tidak menjalar dan100 x 125 cm untuk tipe menjalar. Beberapa biji ( 2 – 4 ) ditanam dalam tiap lubang tanam. Setelah tumbuh semua di perjarang / diadakan penjarangan dengan ditinggal 1 – 2 tanaman ,kebutuhan benih kurang lebih 3 – 5 kg/ha.
Tanaman waluh membutuhkan pupuk disamping pupuk kandang juga diperlukan pupuk anorganik yakni pupul NPK guna memperbaiki pertumbuhan dan menaikan hasil buah. Dosis pupuk NPK berkisar 600 – 800 kg/ha dengan perbandingan 5 : 10 : 10. Pupuk kandang diberikan pada saat pengolahan tanah yakni dicampur dengan tanah kemudian dimasukan dalam lubang tanam.

IV. PASCA PEMANENAN
Tanaman waluh dapat di panen mulai buah yang masih muda sebelum kulitnya keras, buah ini dapat dipanen pertama pada umur 7 – 8 minggu kemudian pembuahan berlangsung terus selama beberapa minggu , produksi rata – rata dapat mencapai 7 – 12 ton per hektar. Buah tua dapat dipanen pada umur 3 – 4 bulan dan hasilnya dapat mencapai 25 ton per hektar.buah setelah dipanen dapat disimpan pada suhu 30 – 38 0 C selama dua minggu untuk menggeraskan kulitnya, kemudian dapat disimpan baik pada suhu 13 – 200 C. Tentang gangguan hama dan penyakit pada tanaman waluh baik dikebun maupun pada buah yang tel

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya waluh dengan Tips Mudah dan Cepat panen  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Cara budidaya oyong paling Mudah dan hasil Menguntungkan

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya oyong paling Mudah dan hasil Menguntungkan  ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :


Cara budidaya oyong
 paling Mudah dan hasil Menguntungkan 
1.    Ciri-ciri dan jenis-jenis terung

Terung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Berbentuk perdu,
  • Berakar tunggang,
  • Batangnya keras, bercabang banyak, dan berbulu agak kasar,
  • Tumbuh di dataran rendah,
  • Bunganya berwarna ungu dan putih,
  • Bentuk buahnya bulat, lonjong, atau bulat panjang,
  • Warna buah ungu, putih, dan hijau bergaris putih,
  • Daging buah kenyal dan tidak  berair.
Ada beberapa jenis terung yang dikenal oleh masyarakat luas, di antaranya sebagai berikut.
  • a.    Terung kopek
  • Bentuk buah terung kopek adalah bulat panjang dengan ujung tumpul. Adapun warna terung ini ungu atau hijau keputih-putihan.
  • b.    Terung craigi
  • Bentuk buah terung jenis ini adalah bulat panjang dengan ujung runcing; ada yang lurus dan ada yang bengkok. Adapun warna terungnya adalah ungu.
  • c.    Terung bogor atau terung kelapa
  • Bentuk terung jenis ini bulat besar. Warnanya putih, hijau keputih-putihan. Rasa terung ini renyah dan agak getir
  • Terung gelatik atau terung lalap
  • Bentuk terung jenis ini seperti terung bogor, tetapi lebih kecil. Jenis terung ini berwarna ungu atau putih kekuning-kuningan. Rasa terung ini renyah, tetapi tidak getir.
2.    Bertanam terung
Tanaman  terung banyak ditanam di pekarangan. Jenis sayuran ini dapat dengan mudah ditanam, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi.Selain itu, penanaman dan pemeliharaan tanaman terung termasuk mudah. Untuk bertanam terung, kamu harus memilih lahan yang subur dan cukup air. Musim tanam yang baik adalah  musim kemarau walaupun bisa juga musinm hujan.
Jika akan bertanam terung, kamu harus menebar biji terung terlebih dahulu di pesemaian. Benih ini akan tumbuh setelah 10 hari. Setelah bibit terung berumur 1,5 bulan atau kira-kira berdaun empat  helai, bibit terung ditanam di lubang tanam tanam yang telah dipersiapkan di lahan yang telah diolah terlebih dahulu. Tiap lubang tanam ini diberi pupuk kandang atau pupuk kompos secukupnya.
Dua minggu kemudian, kamu harus memberinya pupuk buatan. Pupuk buatan tersebut berupa urea, TSP, dan KCL dengan perbandingan 1:2:1. Tiap tanaman terung diberi pupuksekitar 12 g. pemberian pupuk ini tidak boleh terlalu dekat dengan  (Cucumis sativus L) berasal dari Asia Selatan. Mentimun banyak mengandung vitamin A, B, dan vitamin C. Ketiga vitamin itu sangat baik untuk tubuh  karena membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Menanam OyongOyong adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki kandungan vitamin yang baik bagi kebutuhan manusia, karena oyong mengandung vitamin A, vitamin, dan vitamin C. walaupun oyong jenis sayuran yang kurang popular tetatapi oyong memiliki rasa yang tidak kalah enak disbanding dengan sayuran lain.
Tanaman yang satu ini sering kita jumpai di pinggir-pinggir pagar atau tumbuh di dekat pohon besar.

Ciri-ciri OyongOyong memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Tanamannya hidup dengan merambat, dengan alat pemegang berbentuk pilin.
  • Berbatang panjang (bisa mencapai puluhan meter) dan kuat
  • Berdaun lebar dan berlekuk menjari dengan bulu halus
  • Buahnya berbentuk bulat panjang dan berusuk-rusuk (sepuluh buah)
 Cara Menanam Oyong
Pada dasarnya tanaman oyong dapat ditanam di segala tempat, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Namun, syarat yang terpenting untuk menanam oyong ini adalah tanahnya harus cukup mengandung cukup air, beriklim kering, dan kelembaban tanah.
Tanah yang akan ditanami oyong tidak perlu dicangkul, tetapi buatlah lubang yang lebarnya kira-kira 25 cm dengan kedalaman 20 cm. jarak antar lubang tersebut 50-60 cm dan antara baris lubang kira-kira 200 cm.
Setiap lubang diisi pupuk, boleh pupuk kandang atapun kompos sebanyak 1 kg. biji oyong tersebut dimasukan ke lubang yang  telah tersedia, kemudian ditutup dengan tanah tipis.
Jika tinggi oyong sudah mencapai 50 cm, buatlah tiang yang terbuat dari bamboo dengan ketinggian 1,5-2 m. tiang tersebut berguna untuk merambatkan oyong. Pemeliharaan oyong dilakukan dengan cara memangkas dan mengurangi daunnya.
Adapun hama yang sering menyerang oyong adalah oteng-oteng. Hama tersebut sering merusak daun dan bunga oyong.
Setelah berumur 1,5-2 bulan, oyong dapat dipanen. Tanaman oyong yang terawatt dapat menghasilkan 1,5 kg buah setiap pohon.

Manfaat Oyong - Oyong mempunyai banyak manfaat, diantaranya sebagai obat dan sebagai makanan. Sebagai obat, oyong dapat digunakan untuk pembersih darah. Adapun sebagai makanan, oyong dapat digunakan sebagai sayur lodeh. Kulit buah oyong yang telah kering dapat digunakan untuk menggosok badan ketika mandi.

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya oyong paling Mudah dan hasil Menguntungkan   hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Wednesday 26 June 2013

Cara budidaya sawi hijau di Polybag Mudah Hemat Tempat dan Praktis

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya sawi hijau di Polybag Mudah Hemat Tempat dan Praktis ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya sawi hijau di Polybag Mudah Hemat Tempat dan Praktis
Berikut ini teknik budidaya sawi secara konvensional di lahan :

A. BENIH.

Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Benih yang baik akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan bagus. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram.
Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil.
Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Dan penanaman sawi yang akan dijadikan benih terpisah dari tanaman sawi yang lain. Juga memperhatikan proses yang akan dilakukan mesilnya dengan dianginkan, tempat penyimpanan dan diharapkan lama penggunaan benih tidak lebih dari 3 tahun.

B. PENGOLAHAN TANAH.

Pengolahan tanah secara umum melakukan penggemburan dan pembuatan bedengan. Tahap-tahap pengemburan yaitu pencangkulan untuk memperbaiki struktur tanah dan sirkulasi udara dan pemberian pupuk dasar untuk memperbaiki fisik serta kimia tanah yang akan menambah kesuburan lahan yang akan kita gunakan.
Tanah yang hendak digemburkan harus dibersihkan dari bebatuan, rerumputan, semak atau pepohonan yang tumbuh. Dan bebas dari daerah ternaungi, karena tanaman sawi suka pada cahaya matahari secara langsung.
Sedangkan kedalaman tanah yang dicangkul sedalam 20 sampai 40 cm. Pemberian pupuk organik sangat baik untuk penyiapan tanah. Sebagai contoh pemberian pupuk kandang yang baik yaitu 10 ton/ha. Pupuk kandang diberikan saat penggemburan agar cepat merata dan bercampur dengan tanah yang akan kita gunakan.
Bila daerah yang mempunyai pH terlalu rendah (asam) sebaiknya dilakukan pengapuran. Pengapuran ini bertujuan untuk menaikkan derajad keasam tanah, pengapuran ini dilakukan jauh-jauh sebelum penanaman benih, yaitu kira-kira 2 sampai 4 minggu sebelumnya. Sehingga waktu yang baik dalam melakukan penggemburan tanah yaitu 2 – 4 minggu sebelum lahan hendak ditanam. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur kalsit (CaCO3) atau dolomit (CaMg(CO3)2).

C. PEMBIBITAN.

Pembibitan dapat dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk penanaman. Karena lebih efisien dan benih akan lebih cepat beradaptasi terhadap lingkungannya. Sedang ukuran bedengan pembibitan yaitu lebar 80 – 120 cm dan panjangnya 1 – 3 meter. Curah hujan lebih dari 200 mm/bulan, tinggi bedengan 20 – 30 cm.
Dua minggu sebelum di tabur benih, bedengan pembibitan ditaburi dengan pupuk kandang lalu di tambah 20 gram urea, 10 gram TSP, dan 7,5 gram Kcl.Cara melakukan pembibitan ialah sebagai berikut : benih ditabur, lalu ditutupi tanah setebal 1 – 2 cm, lalu disiram dengan sprayer, kemudian diamati 3 – 5 hari benih akan tumbuh setelah berumur 3 – 4 minggu sejak disemaikan tanaman dipindahkan ke bedengan.

D. PENANAMAN.

Bedengan dengan ukuran lebar 120 cm dan panjang sesuai dengan ukuran petak tanah. Tinggi bedeng 20 – 30 cm dengan jarak antar bedeng 30 cm, seminggu sebelum penanaman dilakukan pemupukan terlebih dahulu yaitu pupuk kandang 10 ton/ha, TSP 100 kg/ha, Kcl 75 kg/ha. Sedang jarak tanam dalam bedengan 40 x 40 cm , 30 x 30 dan 20 x 20 cm.
Pilihlah bibit yang baik, pindahkan bibit dengan hati-hati, lalu membuat lubang dengan ukuran 4 – 8 x 6 – 10 cm.

E. PEMELIHARAAN.

Pemeliharaan adalah hal yang penting. Sehingga akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat. 

  • Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah penyiraman, penyiraman ini tergantung pada musim, bila musim penghujan dirasa berlebih maka kita perlu melakukan pengurangan air yang ada, tetapi sebaliknya bila musim kemarau tiba kita harus menambah air demi kecukupan tanaman sawi yang kita tanam. Bila tidak terlalu panaspenyiraman dilakukan sehari cukup sekali sore atau pagi hari.
  • Tahap selanjutnya yaitu penjarangan, penjarangan dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat.
  • Selanjutnya tahap yang dilakukan adalah penyulaman, penyulaman ialah tindakan penggantian tanaman ini dengan tanaman baru. Caranya sangat mudah yaitu tanaman yang mati atau terserang hama dan penyakit diganti dengan tanaman yang baru.
  • Penyiangan biasanya dilakukan 2 – 4 kali selama masa pertanaman sawi, disesuaikan dengan kondisi keberadaan gulma pada bedeng penanaman. Biasanya penyiangan dilakukan 1 atau 2 minggu setelah penanaman. Apabila perlu dilakukan penggemburan dan pengguludan bersamaan dengan penyiangan.
  • Pemupukan tambahan diberikan setelah 3 minggu tanam, yaitu dengan urea 50 kg/ha. Dapat juga dengan satu sendok the sekitar 25 gram dilarutkan dalam 25 liter air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan.

PENANAMAN VERTIKULTUR

Langkah – angkah penanaman secara vertikultur adalah sebagai berikut :

  • 1. Benih disemaikan pada kotak persemaian denagn media pasir. Bibit dirawat hingga siap ditanaman pada umur 14 hari sejak benih disemaikan.
  • 2. Sediakan media tanam berupa tanah top soil, pupuk kandang, pasir dan kompos dengan perbandingan 2:1:1:1 yang dicampur secara merata.
  • 3. Masukkan campuran media tanam tersebut ke dalam polibag yang berukuran 20 x 30 cm.
  • 4. Pindahkan bibit tanaman yang sudah siap tanam ke dalam polibag yang tersedia. Tanaman yang dipindahkan biasanya telah berdaun 3 – 5 helai.
  • 5. Polibag yang sudah ditanami disusun pada rak-rak yang tersedia pada Lath House.

PENANAMAN HIDROPONIK.

Langkah-langkah penanaman secara hidroponik adalah sebagai berikut :

  • 1. Siapkan wadah persemaian . Masukkan media berupa pasir halus yang disterilkan setebal 3 – 4 cm. Taburkan benih sawi di atasnya selanjutnya tutupi kembali dengan lapisan pasir setebal 0,5 cm.
  • 2. Setelah bibit tumbuh dan berdaun 3 – 5 helai (umur 3 – 4 minggu0, bibit dicabut dengan hati-hati, selanjutnya bagian akarnya dicuci dengan air hingga bersih, akar yang terlalu panjang dapat digunting.
  • 3. Bak penanaman diisi bagian bawahnya dengan kerikil steril setebal 7 – 10 cm, selanjutnya di sebelah atas ditambahkan lapisan pasir kasar yang juga sudah steril setebal 20 cm.
  • 4. Buat lubang penanaman dengan jarak sekitar 25 x 25 cm, masukkan bibit ke lubang tersebut, tutupi bagian akar bibit dengan media hingga melewati leher akar, usahakan posisi bibit tegak lurus dengan media.
  • 5. Berikan larutan hidroponik lewat penyiraman, dapat pula pemberian dilakukan dengan sistem drip irigation atau sistem lainnya, tanaman baru selanjutnya dipelihara hingga tumbuh besar.

HAMA DAN PENYAKIT

A. HAMA.

  • 1. Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.).
  • 2. Ulat tritip (Plutella maculipennis).
  • 3. Siput (Agriolimas sp.).
  • 4. Ulat Thepa javanica.
  • 5. Cacing bulu (cut worm).

B. PENYAKIT.

  • 1. Penyakit akar pekuk.
  • 2. Bercak daun alternaria.
  • 3. Busuk basah (soft root).
  • 4. Penyakit embun tepung (downy mildew).
  • 5. Penyakit rebah semai (dumping off).
  • 6. Busuk daun.
  • 7. busuk Rhizoctonia (bottom root).
  • 8. Bercak daun.
  • 9. Virus mosaik.

PANEN DAN PENANGANAN PASCA PANEN.

Dalam hal pemanenan penting sekali diperhatikan umur panen dan cara panennya. Umur panen sawi paling lama 70 hari. Paling pendek umur 40 hari. Terlebih dahulu melihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun. Cara panen ada 2 macam yaitu mencabut seluruh tanaman beserta akarnya dan dengan memotong bagian pangkal batang yang berada di atas tanah dengan pisau tajam.

Pasca panen sawi yang perlu diperhatikan adalah :

  • 1. Pencucian dan pembuangan kotoran.
  • 2. Sortasi.
  • 3. Pengemasan.
  • 4. Penympanan.
  • 5. Pengolahan.

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya sawi hijau di Polybag Mudah Hemat Tempat dan Praktis  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Cara budidaya walet rumahan Paling Efisien dan Menguntungkan

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya walet rumahan Paling Efisien dan Menguntungkan ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya walet rumahan
Paling Efisien dan Menguntungkan


Dalam ternak jenis burung seperti ternak kenari atau ternak burung murai batu termasuk juga ternak burung walet ini, kondisi kandang sangat penting untuk di perhatikan.

1. Persyaratan Lingkungan Kandang
  • * Daerah yang jauh dari jangkauan pengaruh kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat.
  • * Dataran rendah dengan ketinggian maksimum 1000 m dpl.
  • * Persawahan, padang rumput, hutan-hutan terbuka, pantai, danau, sungai, rawa-rawa merupakan daerah yang paling tepat.
  • * Daerah yang jauh dari gangguan burung-burung buas pemakan daging.
2. Perlengkapan

a ) Suhu, Kelembaban dan Penerangan

Gedung untuk kandang walet harus memiliki suhu, kelembaban dan penerangan yang mirip dengan gua-gua alami. Suhu gua alami berkisar antara 24-26 derajat C dan kelembaban ± 80-95 %.

Pengaturan kondisi suhu dan kelembaban dilakukan dengan:
  • * Membuat saluran-saluran air atau kolam dalam gedung.
  • * Melapisi plafon dengan sekam setebal 20 cm.
  • * Menggunakan ventilasi dari pipa bentuk “L” yang berjaraknya 5 m satu lubang, berdiameter 4 cm.
  • * Pada lubang keluar masuk diberi penangkal sinar yang berbentuk corong dari goni atau kain berwarna hitam sehingga keadaan dalam gedung akan lebih gelap. Suasana gelap lebih disenangi walet.
  • * Menutup rapat pintu, jendela dan lubang yang tidak terpakai
b) Bentuk dan Konstruksi Gedung

Umumnya, rumah walet seperti bangunan gedung besar, luasnya bervariasi dari 10×15 m2 sampai 10×20 m2. Makin tinggi wuwungan (bubungan) dan semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet dan lebih disukai burung walet. Rumah tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi.
Tembok gedung dibuat dari dinding berplester sedangkan bagian luar dari campuran semen. Bagian dalam tembok sebaiknya dibuat dari campuran pasir, kapur dan semen dengan perbandingan 3:2:1 yang sangat baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban udara. Untuk mengurangi bau semen dapat disirami air setiap hari.
Kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari kayu- kayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan rengat. Atapnya terbuat dari genting.
Gedung walet perlu dilengkapi dengan roving room sebagai tempat berputar- putar dan resting room sebagai tempat untuk beristirahat dan bersarang. Lubang tempat keluar masuk burung berukuran 20×20 atau 20×35 cm2 dibuat di bagian atas. Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Letaknya lubang jangan menghadap ke timur dan dinding lubang dicat hitam.
3. Pembibitan

Umumnya para peternak burung walet melakukan dengan tidak sengaja. Banyaknya burung walet yang mengitari bangunan rumah dimanfaatkan oleh para peternak tersebut. Untuk memancing burung agar lebih banyak lagi, pemilik rumah menyiapkan tape recorder yang berisi rekaman suara burung Walet. Ada juga yang melakukan penumpukan jerami yang menghasilkan serangga-serangga kecil sebagai bahan makanan burung walet.

Pemilihan Bibit dan Calon Induk

Sebagai induk walet dipilih burung sriti yang diusahakan agar mau bersarang di dalam gedung baru. Cara untuk memancing burung sriti agar masuk dalam gedung baru tersebut dengan menggunakan kaset rekaman dari wuara walet atau sriti. Pemutaran ini dilakukan pada jam 16.00–18.00, yaitu waktu burung kembali mencari makan.

Perawatan Bibit dan Calon Induk

Di dalam usaha budidaya walet, perlu disiapkan telur walet untuk ditetaskan pada sarang burung sriti. Telur dapat diperoleh dari pemilik gedung walet yang sedang melakukan “panen cara buang telur”. Panen ini dilaksanakan setelah burung walet membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur walet diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Telur yang dibuang dalam panen ini dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak populasi burung walet dengan menetaskannya di dalam sarang sriti.

4. Perawatan Ternak

Anak burung walet yang baru menetas tidak berbulu dan sangat lemah. Anak walet yang belum mampu makan sendir perlu disuapi dengan telur semut (kroto segar) tiga kali sehari. Selama 2–3 hari anak walet ini masih memerlukan pemanasan yang stabil dan intensif sehingga tidak perlu dikeluarkan dari mesin tetas. Setelah itu, temperatur boleh diturunkan 1–2 derajat/hari dengan cara membuka lubang udara mesin.
Setelah berumur ± 10 hari saat bulu-bulu sudah tumbuh anak walet dipindahkan ke dalam kotak khusus. Kotak ini dilengkapi dengan alat pemanas yang diletakan ditengah atau pojok kotak.
Setelah berumur 43 hari, anak-anak walet yang sudah siap terbang dibawa

ke gedung pada malam hari, kemudian dletakan dalam rak untuk pelepasan. Tinggi rak minimal 2 m dari lantai. Dengan ketinggian ini, anak waket akan dapat terbang pada keesokan harinya dan mengikuti cara terbang walet dewasa.

Sumber Pakan

Burung walet merupakan burung liar yang mencari makan sendiri. Makanannya adalah serangga-serangga kecil yang ada di daerah pesawahan, tanah terbuka, hutan dan pantai/perairan. Untuk mendapatkan sarang walet yang memuaskan, pengelola rumah walet harus menyediakan makanan tambahan terutama untuk musim kemarau. Beberapa cara untuk mengasilkan serangga adalah:


  • * budidaya serangga yaitu kutu gaplek dan nyamuk. c. membuat kolam dipekarangan rumah walet.
  • * menanam tanaman dengan tumpang sari.
  • * menumpuk buah-buah busuk di pekarangan rumah
5. Pemeliharaan Kandang

Apabila gedung sudah lama dihuni oleh walet, kotoran yang menumpuk di lantai harus dibersihkan. Kotoran ini tidak dibuang tetapi dimasukan dalam karung dan disimpan di gedung.

HAMA DAN PENYAKIT
  • 1) Tikus - Hama ini memakan telur, anak burung walet bahkan sarangnya. Tikus mendatangkan suara gaduh dan kotoran serta air kencingnya dapat menyebabkan suhu yang tidak nyaman. Cara pencegahan tikus dengan menutup semua lubang, tidak menimbun barang bekas dan kayu-kayu yang akan digunakan untuk sarang tikus.
  • 2) Semut - Semut api dan semut gatal memakan anak walet dan mengganggu burung walet yang sedang bertelur. Cara pemberantasan dengan memberi umpan agar semut-semut yang ada di luar sarang mengerumuninya. Setelah itu semut disiram dengan air panas.
  • 3) Kecoa - Binatang ini memakan sarang burung sehingga tubuhnya cacat, kecil dan tidak sempurna. Cara pemberantasan dengan menyemprot insektisida, menjaga kebersihan dan membuang barang yang tidak diperlukan dibuang agar tidak menjadi tempat persembunyian.
  • 4) Cicak dan Tokek - Binatang ini memakan telur dan sarang walet. Tokek dapat memakan anak burung walet. Kotorannya dapat mencemari raungan dan suhu yang ditimbulkan mengganggu ketenangan burung walet. Cara pemberantasan dengan diusir, ditangkap sedangkan penanggulangan dengan membuat saluran air di sekitar pagar untuk penghalang, tembok bagian luar dibuat licin dan dicat dan lubang-lubang yang tidak digunakan ditutup.
8. PANEN
Sarang burung walet dapat diambil atau dipanen apabila keadaannya sudah memungkinkan untuk dipetik. Untuk melakukan pemetikan perlu cara dan ketentuan tertentu agar hasil yang diperoleh bisa memenuhi mutu sarang walet yang baik. Jika terjadi kesalahan dalam menanen akan berakibat fatal bagi gedung dan burung walet itu sendiri. Ada kemungkinan burung walet merasa tergangggu dan pindah tempat. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, para pemilik gedung perlu mengetahui teknik atau pola dan waktu pemanenan.

Pola panen sarang burung dapat dilakukan oleh pengelola gedung walet dengan beberapa cara, yaitu:
  • 1) Panen rampasan - Cara ini dilaksanakan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, tetapi pasangan walet itu belum sempat bertelur. Cara ini mempunyai keuntungan yaitu jarak waktu panen cepat, kualitas sarang burung bagus dan total produksi sarang burung pertahun lebih banyak. Kelemahan cara ini tidak baik dalam pelestaraian burung walrt karena tidak ada peremajaan. Kondisinya lemah karena dipicu untuk terus menerus membuat sarang sehingga tidak ada waktu istirahat. Kualitas sarangnya pun merosot menjadi kecil dan tipis karena produksi air liur tidak mampu mengimbangi pemacuan waktu untuk membuat sarang dan bertelur.
  • 2) Panen Buang Telur - Cara ini dilaksanankan setelah burung membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Pola ini mempunyai keuntungan yaitu dalam setahun dapat dilakukan panen hingga 4 kali dan mutu sarang yang dihasilkan pun baik karena sempurna dan tebal. Adapun kelemahannya yakni, tidak ada kesempatan bagi walet untuk menetaskan telurnya.
  • 3) Panen Penetasan - Pada pola ini sarang dapat dipanen ketika anak-anak walet menetas dan sudah bisa terbang. Kelemahan pola ini, mutu sarang rendah karena sudah mulai rusak dan dicemari oleh kotorannya. Sedangkan keuntungannya adalah burung walet dapat berkembang biak dengan tenang dan aman sehingga polulasi burung dapat meningkat.
Adapun waktu panen adalah:
  • 1) Panen 4 kali setahun
  • Panen ini dilakukan apabila walet sudah kerasan dengan rumah yang dihuni dan telah padat populasinya. Cara yang dipakai yaitu panen pertama dilakukan dengan pola panen rampasan. Sedangkan untuk panen selanjutnya dengan pola buang telur.
  • 2) Panen 3 kali setahun
  • Frekuensi panen ini sangat baik untuk gedung walet yang sudah berjalan dan masih memerlukan penambahan populasi. Cara yang dipakai yaitu, panen tetasan untuk panen pertama dan selanjutnya dengan pola rampasan dan buang telur.
  • 3) Panen 2 kali setahun
  • Cara panen ini dilakukan pada awal pengelolaan, karena tujuannya untuk memperbanyak populasi burung walet.
9. PASCAPANEN

Setelah hasil panen walet dikumpulkan dalu dilakukan pembersihan dan penyortiran dari hasil yang didapat. Hasil panen dibersihkan dari kotoran- kotoran yang menempel yang kemudian dilakukan pemisahan antara sarang walet yang bersih dengan yang kotor.

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya walet rumahan Paling Efisien dan Menguntungkan  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Tuesday 25 June 2013

Cara budidaya kopi luwak Paling Mudah Praktis dan Tips Triknya

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya kopi luwak Paling Mudah Praktis dan Tips Triknya ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya kopi luwak Paling Mudah
Praktis dan Tips Triknya
  • Pertama, para petani mulai memetik buah kopi yang sudah matang di pohon, yang berwarna merah.
  • Kedua, setelah buah kopi terkumpul, dipilah lagi yang bagus-bagus saja, soalnya hanya buah kopi matang (warna merah) yang akan disantap musang sebagai makanannya.
  • Ketiga, luwak dipersilakan memakan buah kopi terbaik yang sudah dipilih oleh para petani tadi. Tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces.
  • Dan keempat, inilah bentuk feces luwak yang terkenal itu, seperti sudah disebut di atas, bijinya tetap utuh kan? Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum.
  • Kelima, selanjutnya biji kopi yang tercampur dalam feces, dipisahkan, dikumpulkan, dibersihkan, kemudian dijemur, dan jadilah biji kopi luwak yang terkenal mahal itu. Bisa dipastikan, ini adalah biji kopi terbaik, sebab hanya buah kopi matang yang dipilih musang sebagai makanannya.

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya kopi luwak Paling Mudah Praktis dan Tips Triknya  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Cara budidaya tanaman bunga rosella Yang Baik, Mudah dan Menguntungkan

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya tanaman bunga rosella Yang Baik, Mudah dan Menguntungkan ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :


Cara budidaya tanaman bunga rosella
Yang Baik, Mudah dan Menguntungkan
Berikut ini adalah Cara Budidaya Tanaman Rosella:
1. Persiapan Benih
  • - · Benih tanaman Rosella berasal dari bijinya. Untuk membuat benih, pertama-tama biji dikeringkan selama 4 hari.
  • Setelah benih tersebut kering, biji kemudian disemai pada tanah gembur.
  • - · Setelah disemai selama 2 minggu (atau tumbuh pohon setinggi 7 cm) kemudian dimasukkan ke Polybag.
  • - · Setelah di-polybag, biarkan pohon tumbuh mencapai 20 cm sebelum akhrnya dimasukkan ke lahan yang sudah
  • disiapkan.kebunku bibit bunga rosela
2. Persiapan Lahan. Sebelum tanah diolah perlu diberikan pupuk kandang dengan jumlah kurang lebih
  • 50 karung untuk lahan 1.000 m2. Rosella dapat tumbuh di daerah tropis/sub tropis dengan ketinggian 0 – 900 m
  • dpl, cukup pengairan dan sinar matahari. Cara tanam: bisa sejajar, bisa juga salin silang, dengan jarak tanam 1 x 1 m.
  • Setiap lubang ditanam dengan 2 biji Rosella. Untuk penanaman dilakukan pada musim penghujan dengan harapan
  • setelah panen sudah masuk musim kemarau.
3. Perawatan. Perawatan Rosella terbilang mudah, asal cukup air dan sinar matahari matahari, namun demikian perlu
diingat bahwa air tidak boleh mengenang, agar akar Rosella tidak membusuk. Sebaiknya setelah ditanam, Rosella
disiram sehari sekali setiap sore hari.
4. Hama Tanaman. Hama utama yang :nyerang Rosella. adalah Nematoda (Heterodera rudicicola) yang menyerang
batang dan akar, sementara hama lainnya adalah belalang.
5. Panen. Hasil panen Rosella untuk 1 ha, adalah kurang lebih 200-250 kg kering. 
  • Kelopak Rosella yang sudah masak
  • dipanen secara manual, dipetik dengan menggunakan gunting besi kemudian dipisahkan antara kelopaknya dengan
  • bijinya. Keringkan dengan menjemur di bawah terik matahari selama 4 – 6 hari atau dengan menggunakan oven
  • yang baik dan benar pada saat musim hujan. Rosella dapat dipanen setiap 2 minggu.
Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya tanaman bunga rosella Yang Baik, Mudah dan Menguntungkan hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Monday 24 June 2013

Cara budidaya rumput gajah mini Untuk pemula Mudah dan lebih Efektif

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya rumput gajah mini Untuk pemula Mudah dan lebih Efektif ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya rumput gajah mini
Untuk pemula Mudah dan lebih Efektif


Persiapan Lahan Untuk Budidaya Rumput Gajah

  • Hal penting pertama dalam membudidayakan rumput gajah mini adalah pengolahan lahan. Dalam teknik budidaya rumput gajah pengolahan lahan berperan penting karena bibit tidak bisa tumbuh dengan baik pada lahan yang tidak cocok. 
  • Lahan tempat pembudidayaan sebaiknya bersih dari gulma atau rumput liar. Bidang lahan yang datar sebaiknya agak miring ke lubang air agar air tidak menumpuk sehingga menyebabkan bibit menjadi busuk. 
  • Sebaiknya akar-akar rumput gulma juga dibersihkan agar tidak tumbuh lagi. Hal yang juga penting dalam cara tanam rumput gajah mini yang benar adalah tanah merah. Tanah jenis ini adalah media tanam yang terbaik untuk rumput tersebut. 
  • Setelah diratakan permukaan lahan ditutup dengan tanah merah sebelum memulai penanaman bibit. 
  • Tanah merah tersebut diratakan kembali dengan papan kayu agar kelak rumput yang ditanam tumbuh merata. 
  • Hal yang tidak boleh diabaikan adalah proses pemupukan. Untuk dasaran pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dengan rasion sekitar 1 ton per hektar. 
  • Proses pemupukan selanjutnya akan dilakukan 2 minggu setelah bibit ditanam dengan pupuk NPK dengan rasio 60 kg per hektar.

Permulaan Tanam Bibit dan Pemeliharaan Hingga Panen

  • Setelah lahan siap, cara menanam bibit rumput adalah secara menyebar. Pecah bibit menjadi banyak bagian (misal dua atau tiga bagian) lalu tanam secara memencar agar kelak rumput tidak tumbuh bergerombol. 
  • Pengaturan jarak tanam adalah prinsip penting dalam cara menanam rumput gajah agar kelak pemeliharaannya lebih mudah dan juga rumput yang tumbuh bisa lebih terlihat cantik. Prinsip cara tanam tersebut sebenarnya bisa dibilang cukup sederhana. Cara penanaman bibit adalah dengan konsep ujung daun pecahan bibit satu bertemu dengan ujung daun dari pecahan lainnya. 
  • Bila penanaman bibit selesai permukaan rumput kembali dipukul dengan papan kayu agar bibit tertanam lebih dalam. 
  • Sebaiknya ayakan rumput ditaburkan diatas bibit tanaman agar kelak lapisan tanah merah atau bagian permukaan yang subur tidak tersapu air ketika disiram atau ketika hujan. 
  • Tahap selanjutnya adalah penyiraman untuk menyingkirkan pasir dari rumput agar tidak busuk. Setelah beberapa waktu dimana lahan tanam tertutupi secara merata panen rumput gajahpun bisa dilakukan.

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya rumput gajah mini Untuk pemula Mudah dan lebih Efektif hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 

Cara budidaya tanaman bawang daun Paling Mudah dan Cepat Panen

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara budidaya tanaman bawang daun Paling Mudah dan Cepat Panen ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya tanaman bawang daun Paling Mudah dan Cepat Panen


Pembibitan Benih 

  • Benih disemai di sebuah bedengan selebar 100-120 cm dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan.
  • Tanah digemburkan dan diolah dengan ukuran kedalaman sekitar 30cm. Kemudian, pupuk kandang sebanyak 2 kilogram dicampurkan ke dalamnya.
  • Bedengan diberi semacam atap berbahan plastik transparan dengan ketinggian 100-150cm di sebelah timur, sementara tinggi di sisi barat cukup 60-80cm.
  • Benih pun ditaburkan pada sebuah garis atau larik-larik melintang dengan kedalaman sekitar 1cm dan jarak tiap-tiap larikan tidak lebih dari 10cm.
  • Sambil menunggu kecambah muncul, tutuplah benih tersebut dengan karung goni yang basah atau bisa juga menggunakan daun pisang.
  • Untuk merawatnya, disarankan agar penyiraman dilakukan setiap hari.
  • Pada usia 1 bulan, saatnya bibit diberikan pupuk daun dengandosis anjuran 1/3 hingga ½ dengan cara disemprot.
  • Nah, jika sudah berusia 2 bulan dan ketinggian bibit sudah mencapai 10cm hingga 15 cm, bibit bawang daun sudah siap dipindahkan.

Pembibitan Anakan
Berikut ini adalah bagaimana daun bawang dibudidayakan menggunakan pembibitan anakan :

  • Memilih rumpun yang hendak dibuat menjadi bibit haruslah berumur 2,5 bulan dan dalam kondisi sehat tidak terseranghama.
  • Pembongkarannya, rumpun piliahan tadi diangkat bersama dengan akar-akarnya.
  • Selanjutnya, tanah yang menempel dan akar atau daun tua ikut dibuang.
  • Pisahkanlah rumpun tersebut hingga kita mempunyai rumpun baru yang terdiri dari 1-3 anakan daun bawang.
  • Cara penanamannya adalah membuang sebagian daun dan bibit pun disimpan pada lokasi lembap serta teduh dengan durasi sekitar 5 hingga 7 hari.
  • Bibit pun siap ditanam.

Persiapan Lahan
Lahan yang sesuai untuk penanaman bawang daun adalah tanah hitam yang gembur dan banyak humus. Selanjutnya tanah diolah dan sebaiknya pengolahan tanah dilakukan 15-30 hari sebelum tanam, tanah diolah dengan dicampur Pupuk Organik. Buatlah persemaian. Caranya, olah tanah, lalu tanam biji atau anak tunas sebagai bibit. Untuk 1 ha lahan, dibutuhkan bibit (tunas) sebanyak 200.000 anakan atau 1,5-2 kg biji. Siapkan lahan untuk penanaman. Caranya, cangkul tanah sedalam 30-40 cm, kemudian berikan pupuk kandang sebanyak 10-15 ton/ha. Buat bedengan selebar 0,6-1 m. Buat parit dengan lebar 20-30 cm di antara bedengan. Pengapuran dilakukan jika tanah ber-pH < 6.5 dengan 1-2 ton/ha kapur dolomit dicampur merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm sedalam 10 cm.
Penanaman

  1. Pindahkan bibit ke lahan penanaman setelah berumur 2 bulan (tingginya 10-15 cm).
  2. Waktu tanam terbaik awal musim hujan (Oktober) atau awal kemarau (Maret).
  3. Sebelum ditanam, bibit dicabut dengan hati-hati, lalu potong sebagian akar dan daun.
  4. Rendam bibit dalam fungisida dengan konsentrasi rendah (30%-50% dari dosis yang dianjurkan) selama 10-15 menit.
  5. Tanam bibit dalam lubang yang telah disediakan, lalu padatkan tanah disekitar pangkal bibit atau pada bagian akar.

Pemeliharaan

  • Setelah bawang daun berumur 15 hari setelah tanam lakukan penyulaman, bila ada bibit bawang daun yang mati atau yang pertumbuhannya kurang baik.
  • Lakukan penyiangan gulma setiap 3-4 minggu, atau setiap kali tumbuh gulma di sekitar tanaman bawang daun.
  • Pembubunan bagian dasar tunas selama 4 minggu sebelum panen.
  • Potong batang bunga dan daun tua untuk merangsang tunas.
  • Siram 2 kali sehari, usahakan untuk tidak terlalu becek/basah.
  • Lakukan penyemprotan pestisida jika diperlukan bila muncul tanda-tanda hama dan penyakit, usahakan dengan pestisida nabati/organik.

Pemupukan

Berikan pupuk pertama pada saat bawang daun berumur 25-30 hari setelah tanam. Selanjutnya lakukan pemupukan sesuai kebutuhan tanaman dengan memperhatikan laju pertumbuhan tanaman. Untuk hasil yang maksimal, menjaga kermahan lingkungan, dan hasil panen bawang daun yang sehat untuk dikonsumsi, gunakan Pupuk Organik.

Hama dan Penyakit

  • Ulat bawang/ulat grayak (Spodoptera exiqua Hbn.). Pengendalian: cara pergiliran tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae atau dengan perangkap ngengat.
  • Ulat tanah (Agrotis ypsilon Hufn.) Pengendalian mekanis: mengumpulkan ulat di malam hari, menjaga kebersihan kebun dan pergiliran tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae.
  • Thrips/kutu loncat/kemeri (Thrips tabbaci Lind.). Pengendalian: pergiliran tanaman bukan Liliaceae; menanam secara serempak; memasang perangkap serangga berupa kertas/dengan insektisida Mesurol 50 WP.
  • Bercak ungu (Alternaria porri (Ell.) Cif.). Pengendalian: cara perbaikan tata air tanah, pergiliran tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae dan menggunakan bibit sehat.
  • Busuk daun/embun tepung (Peronospora destructor (Berk.) Casp). Pengendalian: menggunakan benih/bibit sehat, rotasi tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae.
  • Busuk leher batang (Bortrytis allii Munn.). 

Gejala: leher batang menjadi lunak, berwarna kelabu, bentuknya menjadi bengkok dan busuk. Pengendalian: pergiliran tanaman bukan Liliacea, penggunaan benih/bibit sehat, meningkatkan kebersihan kebun dan tanaman.Antraknose (Collectotrichum gleosporiodes Penz.). Gejala: daun bawah rebah, pangkal daun mengecil dan tanaman mati mendadak. Pengendalian: menggunakan bibit/benih sehat, perbaikan tata air, rotasi tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae, mencabut tanaman yang sakit.
Cara Panen efektif

  1. Umur Panen 2,5 bulan setelah tanam.
  2. Jumlah anakan maksimal (7-10 anakan), beberapa daun menguning.
  3. Seluruh rumpun dibongkar dengan cangkul/kored di sore hari/pagi hari.
  4. Bersihkan akar dari tanah yang berlebihan.

Pasca Panen Daun Bawang

  1. Bawang daun yang telah dipanen disimpan di tempat teduh, lalu cuci sampai bersih dengan air mengalir/disemprot, lalu tiriskan.
  2. Ikat dengan tali rafia pada bagian batang dan daun.
  3. Berat setiap ikatan sekitar 25 kg.
  4. Bawang daun disortir sesuai ukuran diameter batang dan panjang daun.
  5. Simpan pada temperatur 0,8-1,4 °C sehari semalam untuk menekan penguapan dan kehilangan bobot, dan agar bawang daun tetap segar saat akan dipasarkan.
  6. Bawang daun siap untuk dipasarkan.


Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara budidaya tanaman bawang daun Paling Mudah dan Cepat Panen hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb,